Refleksi Kuliah Kedua Philosophy of Mathematics Education bersama Prof. Marsigit,M.A, Kelas Pendidikan Matematika Internasional di Ruang PPG 2, Selasa, 22 September 2015
Ikhlas Dalam
Belajar
Oleh : Agusti Eka
Dyah Larasati
Pertama-tama,
Prof. Marsigit menyampaikan bahwa belajar
filsafat itu membutuhkan dua keikhlasan
ikhas hati dan ikhlas
pikiran. Yang dinilai untuk mengukur keihlasan hati dan pikiran
tersebut adalah kehadiran, motivasi belajar (membaca artikel dan membuat
komentar), dan keseriusan. Dalam elegi-elegi Ritual Ikhlas yang ada di blog
powermathematics.blogspot.co.id telah dijelaskan prinsip-prinsip keikhlasan.
Ikhlas seharusnya harus didasari dengan ikhlas hati dan ikhlas pikir.