Yogyakarta, ID agustiekadyahlarasati@gmail.com +62

“The secret of life, though, is to fall seven times and to get up eight times.” ― Paulo Coelho, The Alchemist

Minggu, 05 April 2015

Hasil Pengamatan Aspek Pembelajaran Video Team Teaching Pembelajaran Matematika di Jepang



 
            Pada perkuliahan Ethnomatematics hari Selasa, tanggal 31 Maret 2015, Prof. Marsigit menayangkan sebuah video pembelajaran matematika di Jepang. Video tersebut berisi pembelajaran matematika pada siswa sekolah dasar (yang diperkirakan) kelas 2. Materi yang sedang dipelajari adalah tentang perkalian.
            Dalam video terlihat guru menerapkan Team Teaching. Terdapat dua guru yang sedang mengajar di kelas. Kedua guru tersebut terlihat saling membantu dalam proses pembelajaran. Dengan adanya dua guru tersebut, siswa tidak terganggu, justru terbantu karena saat salah satu guru menjelaskan di depan kelas, guru lain siap memberi bantuan pada siswa di belakang. Siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran.
            Pada awal pembelajaran, guru memberikan penjelasan tentang apa yang akan dipelajari. Guru memperkenalkan pada siswa tabel perkalian dengan meminta salah satu siswa menjelaskan apa yang diketahui tentang tabel tersebut di depan kelas. Setelah itu, guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Guru juga membagikan LKS yang berisi tabel perkalian. Terlihat bahwa guru ingin memperkenalkan sifat-sifat perkalian. Siswa diminta mencari pola-pola perkalian yang dapat mereka temukan di tabel perkalian tersebut. Dari sini terlihat bahwa pembelajaran membebaskan siswa untuk mencari tahu sendiri apa yang harus diketahuinya. Namun, dengan kebebasan yang diberikan, guru masih membimbing siswa-siswanya.
            Terlihat setiap kelompok menemukan pola-pola yang berbeda. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan LKS, beberapa kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas. Didapatkan beberapa pola-pola berbeda, siswa masih aktif mengikuti pembelajaran. Dengan perbedaan pola yang ditemukan tersebut, siswa tidak akan bosan dalam mengikuti pembelajaran, karena akan selalu merasa penasaran tentang pola baru yang di temukan oleh temannya.
            Dalam proses presentasi, guru selalu memberikan umpan balik yang produktif pada siswa. Umpan balik tersebut dimaksudkan untuk mengarahkan siswa pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Guru juga tak lupa memberikan apresiasi pada keaktifan siswa.
            Di akhir pembelajaran, guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Dari hal ini terlihat bahwa, pembelajaran yang ada di video sangat berpusat pada siswa.
            Pengamatan pada video ini banyak memberikan wawasan mengenai pembelajaran inovatif yang sudah seharusnya dilakukan. Guru di Indonesia sangat perlu untuk mengamati pembelajaran-pembelajaran yang ada di negara-negara maju. Hal tersebut dapat digunakan sebagai koreksi pada pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru dapat melakukan pengamatan melalui video-video pembelajaran yang ada seperti video ini.

  1 komentar:

Search This Blog

Popular Posts

Recent Posts

Followers